Sensor Tekan kran Air
Pada umumnya Kran air harus diputar terlebih dahulu, jika ingin airnya keluar. Hal ini menimbulkan kadang orang lupa mematika kran air karena malas, harus memutar terlebih dahulu.
Kami berencana untuk membuat sensor tekan yang berupa push button kayu yang diinjak untuk menghidupkan dan mematikan air ketika kita mau mencuci tangan dan kaki atau berwudlu.
Gambar :
Prinsip kerja:
di bawah kran air dipasang sensor tekan yang berupa 2 buah push button kayu.
Cara Kerja
Cara kerjanya sangat sederhana yaitu dengan menginjak kedua atau salah satu sensor tekan yang berupa push button kayu dibawah kran air ketika kita mau mencuci tangan dan kaki ataupun berwudlu. di dalam rangkaian ini terdapat 2 buah relay untuk ON/OFF. Push button jika diinjak maka akan ON (kran air hidup), tetapi jika tidah diinjak atau ditekan kran air OOF (mati).
Keunggulan :
1. alat ini sangat membantu orang di masjid terutama ketika berwudlu.
2. alat ini membutuhkan biaya yang relatif murah
3.alat ini bertujuan untuk efisien waktu dan air (tanpa harus memutar kran air)
Rincian Dana :
1. Sensor tekan (push button kayu) = Rp 150.000,00
2. Relay input AC 2 buah = Rp 35.000,00
3. paku dan kabel = Rp 12.000,00
======= +
TOTAL = Rp 197.000,00
post : tugas akhir
kelompok :
1. Xaverius Benny Saputro (111113003)
2. Candra Adi Novianto (111113004)
3.Andreas Hargo Satrio Wibowo (111113023)
Idenya ok, tetapi sepertinya tidak jalan, karena hanya bisa menyalakan/mematikan rele saja. Lha untuk membuka tutup krannya bagaimana? Masak pakai rele bisa membuka tutup kran?
BalasHapus