TUGAS 1





 KRAN AIR OTOMATIS


Pengefisiensian dalam pemakaian air yang menggunakan kran. sebagai contoh : washtafel, wudhu (di masjid) dsb. kran ini di desain semaksimal mungkin, sehingga air yang terbuang secukupnya saja tidak terlalu banyak air bersih yang dibuang.

Penjelasan :
kran air otomatis yang dibangun dari beberapa komponen yaitu kran,sensor capasitif, tampungan air dan penutup/penahan air.
semua alat diatas dirangkai menjadi seperti gambar. sensor disetting dulu sensitifitasnya. kemudian diaplikasikan di washtafel.





Cara Pemakaian : 
Tagan yang ingin dibasahi air di dekatkan pada kran yang dilengkapi dengan sensor capasitif,sensor akan menghidupkan alat dan membukakan penutup air. Selanjutnya air akan keluar dari kran tersebut. apabila sudah cukup daam pengunaan air, user tinggal menjauhkan tanggan dari kran, sehingga sensor akan mati dan penutup akan menutup kembali.

Kelemahan :
Dana yang diperlukan masih banyak karena harus memakai sensor 


terimakasih :)
semoga bermanfaat.


Andreas Hargo Satria Wibowo 111113023


SENSOR PINTU DENGAN SENSOR CAHAYA
 Zaman sekarang ini, banyak orang ingin hidup nyaman. Hal ini telah mengakibatkan popularitas gadget teknologi otomatis dalam kehidupan masyarakat kontemporer. Baik pendukung dan penentang setuju kemajuan teknologi yang mempercepat tindakan atau prosedur secara signifikan. Dalam terang ini, berbagai kemajuan teknologi dan gadget telah dihasilkan untuk membantu fungsi gerbang modern. Salah satu gadget tersebut adalah pembuka pintu otomatis, yang menyediakan berbagai pilihan untuk mengoperasikan gerbang Anda.



Fungsi :
 fungsinya untuk membuat kemewahan pada pintu geser dirumah anda. Supaya pemilik rumah tidak perlu menutup serta menggeser- geser pintu setelah atau akan melewati pintu.
Cara Kerja :
ketika sensor  yang telah ditutup tetapi telah diberi pengaman dari cairan. Sensor akan membaca ketika sensor kita injak jadi ssensor  akan tertutupi/sinar tertutup dan hasilnya pintu kanan dan kiri akan terbuka otomatis dan setelah itu ada sebuah timer yang menghitung waktu supaya pintu yang telah terbuka akan menutup kembali. Begitu juga sebaliknya jika sensor tidak kita injak/ sinar terbuka maka pintu tertutup. Begitu pundari dalam ruangan kita taruh sebuah lampu dalam seebuah ruangan danjika terang pintu tertutup dan bila gelap pintu terbuka, seperti halnya diluar tadi.
Kelemahannya :
 jika terjadi pemutusan hubangan listrik maka pintu tidak bisa mendeteksi sensor karena tidak ada sumber mengalir.dan masih banyak kekurangan yang lain dan saya berharap pembaca mengoreksi kekurangannya.  ( sehingga menggunakan power supply yang besar untuk menyelesaikan kelemahannya).
 ternyata dalam perkembangan saya mmenemukan pintu otomatris ada yang lebih modern.
http://susilawatift08.blogspot.com/2011/01/pintu-geser-otomatis-dengan-sensor-pir.html
TERIMA KASIH DAN SEMOGA BERMANFAAT ('_'x)


XAVERIUS BENY SAPUTRO (111113003)


















Sensor Level Penampungan Air



Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Saat ini persediaan air di dunia semakin berkurang. Banyak daerah lain di Afrika yang kekeringan karena kekurangan air. Sebagian besar mereka semua mati hanya karena kekurangan air. Mulai dari sekarang kita sebagai manusia yang jenius perlu menghemat air. Gunakan air seperlunya, masih banyak orang lain yang membutuhkan.
Saat orang menyalakan kran air di bak penampungan air kebanyakan lupa mematikannya, sehingga air meluap terbuang dengan sia-sia. Dari sini, saya mendapatkan inspirasi ide kreatif tentang sensor control pompa air dengan tujuan untuk menghemat listrik dan  penggunaan air.

Cara kerja: 
Pada bak penampungan air dipasang 2 sensor level air, sensor pertama dipasang untuk batas minimum (ketika air akan mendekati habis di bak penampungan). Sensor kedua dipasang pada posisi batas maksimum bak penampungan air. Ketika air dalam penampungan tandon minumum (akan habis) kran air akan hidup mengisi bak penampungan. Saat air sudah di batas maksimal, kran air akan berhenti.

Prinsip kerja :
Ide alat ini menggunakan sensor level air.

Keunggulan : 
Alat ini berfungsi untuk menghemat air dan listrik. Air dapat langsung digunakan dengan baik, tanpa harus menunggu lama untuk menutup kran Air. Alat ini sangat efektif digunakan bagi orang yang punya kesibukan. Cukup dengan menghidupkan sensor, air dalam bak penampungan dapat langsung terisi, dan akan berhenti mengisi ketika air di bak penampungan pada batas maksimal.
Semoga ide kreatif ini dapat saya kembangkan lebih baik, sehingga dapat di aplikasikan atau dibuat nyata untuk kehidupan manusia di masa depan.

by :
Candra Adi Novianto (111113004).


TERIMA KASIH

1 komentar:

  1. Aduh artikelnya luar biasa hehehe, Pertama, untuk kran air otomatis, mengapa memilih sensor kapasitif? kalau saya lihat di internet kebanyakan menggunakan sensor cahaya atau PIR. Kalau menggunakan sensor kapasitif, besar kemungkinan air tidak akan berhenti mengalir, sekalipun tangan sudah ditarik dari kran, karena air memiliki konstanta dielektrik yang cukup tinggi, maka akan dianggap seolah-olah masih ada tangan di situ. Untuk artikel Sensor Pintu, aduh ini nampaknya bahasa planet yang diindonesiakan, wah-wah-wah luar biasa. Untuk artikel ketiga, ada kata-kata yang perlu diperhatikan: "Cukup dengan menghidupkan sensor, air dalam bak penampungan dapat langsung terisi, dan akan berhenti mengisi ketika air di bak penampungan pada batas maksimal". Sepertinya kalimat tersebut harus dipermak sedikit ya.

    BalasHapus

masukkan comment